REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Seorang pria yang pernah di penjara karena merencanakan pembunuhan perdana menteri Irak pada kunjungan di Berlin 2004 tewas tertembak oleh polisi. Ia ditembak setelah membuat ulah dengan pejalan kaki.
Rafik Y ditembak mati karena mengancam seorang pejalan kaki dengan pisau di Jalan Heerstrasse di distrik Spandau, Berlin. Sebelum ditembak mati, pria berusia 41 tahun tersebut sempat menyerang seorang petugas perempuan yang mengalami cendera serius.
"Seorang pria telah melukai rekan perempuan kami di Spandau," kata polisi Berlin di Twitter dikutip dari Aljazirah, Jumat (18/9).
Petugas pertama yang mengalami serangan oleh Rafik Y saat ini sudah dalam kondisi stabil. Ia sudah berada dalam perawatan yang intensif.
Berliner Morgenpost melaporkan Rafik Y, seorang warga Irak, dinyatakan bersalah pada 2008 atas keinginannya membunuh mantan perdana menteri Irak, Iyad Allawi, selama kunjungan ke Jerman pada 2004.
"Dia dihukum atas perannya dalam plot pembunuhan terhadap Perdana Menteri Irak." tulis akun Twitter polisi Berlin.
Ia telah dibebasakn dengan jamiinan. Sayang ia membuat ulah.