REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berdiskusi dengan Presiden Prancis Francois Hollande, Kamis (17/9). Keduanya membahas bentrokan yang kembali terjadi di Masjid Al Aqsa.
Seperti dilansir Anadolu Agency, sumber Kepresidenan Turki mengatakan, kedua pemimpin menyatakan keprihatinan atas insiden terbaru di kompleks Al-Aqsa di Yerusalem.
Menurut Kepresidenan Turki, Erdogan menghubungi pemimpin negara lain agar ada tindakan lebih untuk menghentikan pelanggaran pasukan keamanan Israel di situs suci umat Islam itu.
Dalam komunikasi lewat sambung telepon, Kamis (17/9), Erdogan juga menekankan pentingnya pendirian negara Palestina yang berdaulat dengan ibukota di Yerusalem timur. Dengan Israel harus mundur ke perbatasan yang disepakati pada 1967.
Erdogan dan Hollande juga berbicara tentang krisis pengungsi yang sedang berlangsung. Mereka setuju untuk tetap berhubungan dekat dalam menyelesaikan persoalan regional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika