REPUBLIKA.CO.ID, FIRENZE -- Fiorentina sudah menemui jalan terjal pada laga perdana Liga Europa musim ini. Tim berjuluk La Viola itu harus menerima kenyataan pahit dipermalukan FC Basel dengan skor 1-2 di Artemio Franchi, Jumat (18/9) dini hari WIB. Fiorentina harus kehilangan satu pemainnya Gonzalo Rodriguez yang diusir wasit.
Padahal tim tuan rumah sudah unggul sejak pertandingan baru berjalan empat menit. Nikola Kalinic berhasil menyelesaikan umpan matang rekannya di area kotak penalti Basel.
Sayangnya keunggulanya Fiorentina hanya bertahan sampai pertengahan babak kedua. Pada menit ke-66 Rodriguez diganjar kartu merah. Kemudian FC Basel berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan membalikkan keadaan menjadi 1-2 lewat gol Birkir Bjarnason (71') dan Mohamed El Nenny (79').
Pelatih Fiorentina Paulo Sousa menilai timnya bisa mendapatkan hasil lebih baik andai saja mengeluarkan potensi maksimal mereka. Dengan kualitas pemain yang dimiliki, kata dia, La Viola semestinya bisa menguasai bola lebih baik meskipun kekurangan satu pemain.
"Kami telah bekerja sangat keras untuk membangun pergerakan, dan kami jelas perlu memperbaiki itu," kata dia kepada Sky Sport Italia seperti dikutip Football Italia.
Sousa menilai para pemainnya hanya perlu bermain lebih konsisten dengan menunjukkan performa saat latihan dalam laga sesungguhnya.
"Kami sepenuhnya percaya bisa melakukan apa yang kami kerjakan di latihan pada pertandingan dan lolos ke babak berikutnya," kata dia menegaskan.