REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS – Gubernur negara bagian Texas Greg Abbott memberikan dukungan kepada Ahmed Mohamed. Ahmed merupakan bocah berusia 14 tahun yang sempat ditangkap karena membawa jam buatan sendiri ke sekolahnya.
Abbott menilai insiden penangkapan Ahmed sebagai bentuk ketidakadilan. Ia tidak mengira jika Ahmed sampai harus diborgol akibat membuat jam buatan sendirinya itu.
”Ini adalah sebuah situasi tragis. Tampaknya komitmen penegakan hukum sudah terlampau terlalu jauh,” ujarnya seperti dilansir dari Dallas Morning News.
Abbott merasa kepolisian tidak mempertimbangkan fakta yang nyata. Meski pada akhirnya bocah berdarah Sudan-Amerika tersebut tidak ditahan, seharusnya polisi memberikan perlindungan kepada hak-hak warga sipil.
”Salah satu hal terpenting penegak hukum dan petugas sekolah memastikan keamanan dan kenyamanan murid di sekolah,” katanya.
Ia pun memuji kemampuan Ahmed. Sampai saat ini, Ahmed telah menerima undangan gedung putih, pendiri Facebook sekaligus dukungan dari mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.
Sebelumnya Ahmed yang tinggal di Irving, Texas ditangkap karena membawa jam mirip bom ke sekolahnya. Guru Ahmed mengatakan jam itu bagus namun ia mengimbau supaya jangan menunjukannya kepada siapapun.
Sayang, saat mata pelajaran bahasa Inggris, alarm dari jam miliknya terus berbunyi. Guru bahasa Inggris menyita jam milik Ahmed karena mengiranya sebagai bom. Ia dipanggil kepala sekolah dan ditahan