Sabtu 19 Sep 2015 10:35 WIB

'Lawan Mafia Miras, Semua Pihak Harus Berjamaah Rapatkan Shaf'

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Teguh Firmansyah
Pengagas gerakan Say No To Miras Fahira Idris (kanan) menunjukan buku dan kaos bertuliskan Anti Miras.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Pengagas gerakan Say No To Miras Fahira Idris (kanan) menunjukan buku dan kaos bertuliskan Anti Miras.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Erick Yusuf mengakut tidak tahu apakah ada mafia miras atau tidak di balik upaya pelonggaran aturan pengendalian miras.

"Intinya kita harus berjamaah  menjaga jangan sampai kita lemah untuk menolak suatu kemudharatan yang datang," katanya Sabtu, (19/9).

Menurut sahabat Nabi, Umar, keburukan yang  terorganisir akan mengalahkan kebaikan yang  tidak terorganisir.  "Jadi kalau benar ada mafia miras yang terorganisir, berarti kita harus sama-sama satu shaf untuk  merapatkan barisan berkoordinasi dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk melawan itu semua," kata dia menegaskan. 

Ia mengatakan, semua unsur pejabat, ulama, aktivis, anak muda, pengusaha, artis, publik figur, dan tokoh harus bersama bicara dan bergerak menolak pelonggaran aturan pengendalian miras.

"Ini perlu dilakukan untuk menegakkan kebaikan semangat dan bergabung. Supaya para mafia miras merasa gentar," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement