Sabtu 19 Sep 2015 15:31 WIB

Masyarakat Diimbau Pilih Hewan Kurban yang Dilabeli Sehat

Rep: Lilis Handayani/ Red: Hazliansyah
Petugas Suku Dinas Pertanian dan Peternakan Jakarta Pusat melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di kawasan Tanah Abang, Kamis (10/9).  (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas Suku Dinas Pertanian dan Peternakan Jakarta Pusat melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di kawasan Tanah Abang, Kamis (10/9). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Menjelang Hari Raya Idul Adha, banyak masyarakat yang mencari hewan kurban. Untuk memastikan kesehatan hewan kurban, pembeli disarankan memilih hewan kurban yang sudah dilabeli kartu sehat.

''(Dengan kartu sehat) Berarti hewan kurban tersebut sudah menjalani pemeriksaan oleh tim kesehatan hewan (keswan) yang dibentuk oleh DKP3 Kota Cirebon,'' ujar Kepala Dinas Kelautan Perikanan Peternakan dan Pertanian (DKP3) Kota Cirebon, Maharani Dewi.

Tim keswan DKP3 Kota Cirebon telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang dijual di berbagai titik lokasi sejak beberapa hari lalu. Tim tersebut terdiri dari 22 orang dan dibagi dalam empat tim.

''Pemeriksaan akan dilakukan hingga 23 September mendatang,'' terang Maharani.

Maharani menyebutkan, di Kota Cirebon tercatat ada 55 pedagang hewan kurban, yang terdiri dari 50 pedagang kambing dan domba dan lima pedagang sapi. Mereka menjual sekitar 4 ribu ekor hewan kurban.

Menurut Maharani, dari hasil pemeriksaan selama ini di sejumlah titik lokasi, ditemukan adanya hewan kurban, terutama domba dan kambing yang mengalami sakit mata. Petugas keswan kemudian memberi obat sakit mata pada hewan-hewan tersebut.

Selain itu ditemukan pula adanya domba yang belum cukup umur, atau masih di bawah satu tahun. Petugas kemudian meminta kepada pedagang untuk memisahkan dengan hewan lainnya dan tidak boleh diperjualbelikan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement