REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Ribuan migran dari Timur Tengah diketahui kekurangan makanan dan air saat melakukan perjalanan di Eropa tenggara. Negara-Negara di sejumlah wilayah tersebut diketahui memblokir perjalanan mereka ke Eropa Barat.
Pada Sabtu (19/9), pihak berwenang Hungaria mengawal ratusan orang ke perbatasan dengan Austria setelah Kroasia kewalahan dan 'membuang' para migran di depan pintu perbatasan Hungaria sehari sebelumnya.
Masih belum jelas bagaimana Austria akan bereaksi terhadap masuknya para migran yang melarikan diri konflik dan kemiskinan di Timur Tengah dan Afrika. Di Slovenia, ratusan orang berkemah semalam di Obrezje, sebuah kota di sebrang perbatasan dari Kroasia.
"Pihak berwenang hanya memperbolehkan mereka dalam jumlah terbatas keluarga dengan prioritas perempuan dan anak untuk melanjutkan perjalanan," sebuah pernyataan otoritas, dilansir AP, Ahad (20/9). Selain itu, banyak migran memasang tenda. Sementara yang lain mencoba menahan dinginnya malam tanpa tenda ataupun selimut.