REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik mengatakan, imbauan pemotongan di Rumah Potong Hewan (RPH) tidak rasional. Sebab, jumlah RPH di Jakarta hanya ada dua tempat.
Padahal di seluruh Jakarta tentunya jumlah hewan kurban akan sangat banyak. Jika dibandingkan dengan jumlah RPH yang disebutnya, tidak cukup menampung semuanya.
"Itu mah nggak rasional aja. Orang RPHnya aja cuma ada dua, gimana bisa nampung," kata Taufik kepada Republika.co.id, Ahad (20/9).
Selain itu, politikus Partai Gerindra ini juga merasa pemotongan RPH tidak efisien. Pasalnya, masyarakat harus bolak-balik ke RPH. Tidak masalah jika yang letaknya berdekatan. Tapi bagi yang jauh hal itu akan menjdi pekerjaan tersendiri yang sia-sia.
"Ya kalau dari Tanjung Priuk terus dipotong di RPH yang di Cakung. Kan jauh juga. Mesti bolak balik transport dan segala macam. Nggak efisien itu,'' ujarnya.