REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi mengharapkan dana tambahan sebesar 100 juta euro per tahun dari sang investor baru asal Thailand, Bee Taechaubol serta impian proyek pembangunan baru bagi stadion kebanggaan San Siro.
Seperti diketahui, dalam beberapa pekan ke depan, Berlusconi dan Bee akan bertemu untuk menyelasikan penjualan saham Rossoneri sebanyak 48 persen.
"Dia (Bee) mempresentasikan rencana untuk mengkomersialkan (memasarkan) merek dan sponsor. Lebih dari itu beberapa pendapatan baru akan datang ke kami dan kami menghitung akan mencapai 100 juta euro per tahun," kata mantan Perdana Menteri Italia itu seperti dikutip Football Italia, Ahad (20/9).
Berlusconi menambahkan jika Rossoneri harus kembali menjadi tim jawara di Eropa maupun dunia seperti era keemasan mereka beberapa dekade silam. Namun, dirinya memperhitungkan manajemen yang seimbang. "Kami memiliki janji dengan Bee hingga 30 September," ujar orang tua dari Barbara Berluscon ini.
Sementara itu, Il Diavollo gagal membangun stadion baru mereka yang sebelumnya telah di posting di media sosial mereka. Mundurnya Milan dari pembentukan stadion tersebut lantaran bentrok kebijakan mereka dengan pemerintah daerah setempat serta perusahan yang memiliki tanah.
"Barbara marah atas hal ini, tapi akhirnya dia dapat mengerti. Saya pun lebih memilih San Siro karena saya sudah jatuh cita dengan stadion ini," tutup orang nomor satu di Milan ini.
San Siro merupakan stadion bersejarah, hampir beberapa trofi telah di pajang di dalam stadion tersebut, gelar dan para legenda sepak bola telah lalu-lalang merumput di stadion berkapasitas 82.559 penonton itu. Tahun ini pun San Siro menjadi tuan rumah bagi pagelaran final Liga Champions 2015/16.