Ahad 20 Sep 2015 16:57 WIB

Perekonomian Nasional Melambat, Bisnis BMT justru Meningkat

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Maman Sudiaman
Baitul Mal wa Tamwil (BMT)
Foto: Republika/Aditya
Baitul Mal wa Tamwil (BMT)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perlambatan ekonomi dan pelemahan kurs rupiah dinilai tak berpengaruh pada bisnis Baitul Mal Wat Tanwil (BMT). Bahkan sebaliknya justru meningkat.

Ketua Asosiasi BMT se-Indonesia Aries Mufti mengatakan, aktivitas BMT mengingkat di tengah lesunya perekonomian. "Bisnis BMT itu kan bisnis di kalangan orang bawah, jadi orang di bawah justru bertambah, pengaruhnya malah minjem ke BMT meningkat," jelasnya kepada Republika.co.id, Ahad (20/9).

Ia menjelaskan, orang di bawah bertambah karena banyak perusahaan melakukan PHK. "Biasanya mereka yang diPHK, mulai bekerja menjadi pengusaha, maka pinjam uang ke BMT, sektor usaha mikro dan kecil (UKM) meningkat juga," tambahnya.

Aries menyebutkan, tak hanya aktivitas BMT yang meningkat, tapi juga koperasi. Ia pun menambahkan, pada saat krisis 1998 dan 2008 kondisi seperti ini terjadi pula. "Jadi logikanya orang yang putus kerja akan jadi pengusaha UKM. Sehingga bisnis BMT meningkat," katanya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement