Ahad 20 Sep 2015 21:20 WIB

Sejak Musim Paceklik, Umar Hanya Menyantap Minyak Zaitun

Rep: c38/ Red: Agung Sasongko
Musim kering (ilustrasi)
Foto: Antara
Musim kering (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Saat itu juga, Amirul Mukminin mengucapkan sumpah untuk tidak makan daging dan samin. Umar memegang teguh sumpahnya hingga musim paceklik berakhir.

Keputusan itu semakin bernilai, lantaran diambil seorang khalifah yang kekayaannya telah menyaingi Persia dan Romawi pada masa itu. Amirul Mukminin berpendapat tidak mungkin seorang pemimpin dapat memperjuangkan kehidupan rakyatnya kalau dia tidak merasakan apa yang dirasakan rakyat.

Umar yang warna kulitnya putih kemerahan sudah berubah menjadi hitam akibat kemarau panjang. Jika dulu dia terbiasa menyantap susu, samin, dan daging, sejak musim paceklik Umar hanya menyantap minyak zaitun, bahkan sering mengalami kelaparan.

"Jika Allah tidak menolong kami dari Tahun Abu ini, kami kira Umar akan mati dalam kesedihan memikirkan nasib Muslimin," kesan penduduk Madinah.