REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Lebih dari 100.000 orang yang sebagian besar membawa bendera Turki, menghadiri aksi anti terorisme Presiden Recep Tayyip Erdogan di Istanbul, pada Hari Ahad (20/9).
Dilansir dari arabnews, kerumunan besar warga memadati Yenikapi Square di tepi Laut Marmara untuk melakukan aksi demonstrasi, yang berujung dengan pidato dari Erdogan.
Sebelumnya pada hari Kamis, ribuan orang mengambil bagian dalam unjuk rasa serupa di ibukota Ankara, untuk mengecam Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
Protes itu dilakukan setelah aksi militan PKK yang telah menewaskan puluhan polisi dan tentara, dalam serangkaian serangan di tenggara Kurdi, sejak perjanjian untuk gencatan senjata dilanggar pada bulan Juli lalu.
Banyak demonstran mengenakan ikat kepala merah yang bertuliskan 'Martir tidak pernah mati, tanah air tidak dapat dibagi'. Banyak dari para demonstran menyatakan dukungan kuat untuk Partai Keadilan dan Pembangunan Erdogan (AKP).
"Kami akan mendukung Erdogan sampai akhir. Kami berada di belakang dia karena dia membela bendera kami dan bangsa kita," kata Gunel Yildiz, seorang pekerja industri tekstil berusia 43 tahun, yang membawa bendera Turki ukuran besar.
"Percayalah teroris tidak akan kembali ke DPR. AKP akan mendapatkan kembali kekuasaan, Insya Allah," ujar Alev Akmurat, seorang mahasiswa berusia 22 tahun yang juga ikut dalam aksi tersebut.