REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG -- Dampak kabut asap di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, sejumlah sekolah di Kecamatan Tanjung dan Murung Pudak diliburkan mulai Senin (21/9), menyusul adanya surat imbauan antisipasi dari Dinas Pendidikan setempat.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong Sumaryanto di Tanjung, Senin mengatakan mulai hari ini sejumlah sekolah terpaksa meliburkan para siswanya karena kabut asap makin tebal dengan jarak pandang kurang dari 200 meter.
"Sebelumnya kita sampaikan surat himbauan antisipasi kabut asap ke seluruh Unit Pelaksana Teknis Kecamatan hingga kepala sekolah untuk mengurangi aktifitas siswa di luar kelas khususnya bagi penghuni sekolah yang punya penyakit gangguan pernafasan," jelas Sumaryanto.
Selanjutnya jika kondisi kabut asap sudah di ambang batas seperti hari ini tambah Sumaryanto, kepala satuan pendidikan dapat mengambil kebijakan untuk meliburkan siswanya selama satu hari dengan tetap koordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat.
Terpisah Kepala Bidang Pendidikan Lanjutan Rosdianoor mengatakan hingga hari ini sekolah yang diliburkan dan sudah konfirmasi ke Dinas Pendidikan setempat yakni SMP Negeri 1 Tanjung, SMA Negeri 3 Tanjung, SMK Negeri 1 Tanjung dan SMK Negeri 1 Kelua.
Sementara itu beberapa sekolah terpaksa memulangkan para siswanya lebih awal karena melihat kondisi kabut asap yang makin tebal. Di antaranya SD Islam Hasbunallah Mabuun, SD Negeri 1.2 Belimbing Raya Murung Pudak, SD Negeri Mabuun, SMP Islam Hasbunallah dan Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung.