REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia diminta memainkan peran utama dalam melindungi Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Politik Hamas Khaled Meshaal, Senin (21/9), dikutip dari Astro Awani.
Dalam pembicaraan teleponnya dengan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak, Khaled menekankan pentingnya Malaysia bergerak bersama komunitas internasional untuk menghentikan rencana Israel menduduki Yerusalem, khususnya Masjid Al-Aqsa.
Najib menanggapi dengan mengutuk keras serang Israel di Al-Aqsa dan percobaan memberlakukan pembagian sementara dan wilayah. Dia juga mengatakan Malaysia berdiri bersama rakyat Palestina di saat yang sulit ini.
Khaled mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Najib, pemerintah Malaysia dan rakyatnya yang mendukung Palestina di tengah agresi Israel.