Senin 21 Sep 2015 20:32 WIB

Fraksi PAN Minta Kenaikan Tunjangan DPR Ditunda

Rep: Issha Harruma/ Red: Djibril Muhammad
PAN
PAN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi salah satu yang menolak kenaikan tunjangan bagi anggota DPR. Ketua Fraksi PAN di DPR Mulfachri Harahap mengatakan, pihaknya akan menyuarakan penolakan tersebut saat pembahasan di Badan Anggaran DPR bersama dengan pemerintah.

"Di Banggar nanti, kita akan minta ini ditunda dulu," kata Mulfachri saat dihubungi, Senin (21/9).

Mulfachri mengatakan, tidak tepat bila tunjangan DPR dinaikkan di saat kondisi ekonomi yang sedang terpuruk saat ini.

Menurut dia, akan lebih bijaksana jika para wakil rakyat menjaga perasaan rakyatnya dengan tidak mengeluarkan kebijakan yang menyakitkan.

"Masyarakat hari ini dihadapkan situasi yang sulit. Apakah bijak bicara kenaikan tunjangan," ujarnya.

Wakil Ketua Komisi III itu mengatakan, seharusnya, DPR tidak mencari-cari alasan sebagai jalan untuk menaikkan tunjangan.

Tunjangan yang diterima saat ini, meskipun tidak naik selama bertahun-tahun, namun masih layak untuk menghidupi anggota DPR. "Jika ditanya kurang atau tidak, pasti ada kurangnya. Namun, itu bukan alasan," kata Mulfachri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement