Selasa 22 Sep 2015 07:15 WIB

Terpilih Jadi Ketum 2015-2020, Anggia Ingin Fatayat Maju

Red: Erik Purnama Putra
fatayat nu
Foto: .
fatayat nu

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Anggia Ermarini terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Fatayat Nahdlatul Ulama tahun khidmat 2015-2020 dalam Kongres XV Fatayat NU di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Senin (21/9) malam. "Alhamdulillah saya terpilih menjadi Ketua Umum Fatayat NU dan saya akan melanjutkan kepemimpinan yang sudah difondasi oleh ketua sebelumnya, Ida Fauziyah," katanya saat memberikan sambutan usai terpilih secara aklamasi.

Menurut dia, relatif banyak agenda yang akan diusung pada lima tahun ke depan. Dalam hal ini Fatayat merupakan perempuan yang melahirkan kader-kader terbaik NU untuk masa depan. "Oleh karena itu, selama lima tahun ini kami akan berbenah untuk menjadikan organisasi yang profesional dan juga organisasi yang potensi," katanya.

Dia mengatakan, di tubuh Fatayat relatif banyak orang hebat yang bergelar doktor dan juga puluhan orang yang bergelar master. "Itu artinya, Fatayat memiliki orang-orang hebat yang bisa memajukan organisasi lebih baik dan lebih profesional serta potensial," katanya.

Tidak hanya doktor, kata dia, Fatayat juga memiliki potensi yang luar biasa di tingkat bawah. "Oleh karena itu, Fatayat bisa berdiri di garis depan dalam melakukan advokasi perempuan, anak, dan juga buruh migran," katanya.

Selain itu, kemandirian ekonomi juga menjadi salah satu agenda besar yang harus terbuktikan dalam program lima tahun mendatang. "Program pengembangan kelembagaan dan pengaderan di semua tingkat dan semua level harus memiliki kontribusi yang produktif," katanya.

Dalam dua dekade terakhir, lanjut dia, Fatayat telah banyak meng-'upgrade' perempuan yang dahulunya hanya sebagai teman rumah menjadi seseorang yang profesional dan potensial. "Oleh karena itu, kami mendorong pada Fatayat untuk maju dan mengisi lini-lini yang ada, mulai dari jajaran eksekutif hingga legislatif," katanya.

Anggia sendiri merupakan mantan sekretaris umum pada periode sebelumnya dan berhasil teripilh secara aklamasi dari sekitar 480 pemilik hak suara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement