REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- Bubuk mesiu meledak di pabrik amunisi Ceko, Sellier&Bellot di Vlasim, Senin (21/9) sore waktu setempat. Satu orang orang tewas di lokasi, namun korban lain diduga masih ada setelah sejumlah lainnya dalam perawatan.
Perusahaan Sellier&Bellot mengatakan dalam satu pernyataan bahwa tiga pekerja telah hilang akibat ledakan yang terjadi di ruang penyimpanan barang. Juru Bicara Pemadam Bohemia Tengah Ladislav Holomcik mengatakan itu adalah ledakan bubuk mesiu.
Tim penjinak bom dan pejabat dari Kantor Pertambangan Ceko telah datang ke lokasi dan mulai menyelidiki kecelakaan tersebut. Juru Bicara Kantor Pertambangan Bohuslav Machek mengatakan ledakan terjadi ketika seorang pegawai sedang membawa peledak dari tempat produksi ke tempat penyimpanan.
Bahan peledak itu adalah trinitroresorcinate, bahan semi-produksi yang digunakan untuk pembuatan bubuk mesiu. Juga ada beberapa unit pemadam, dua helikopter dan petugas pertolongan di lokasi ledakan.