Selasa 22 Sep 2015 07:56 WIB
Penistaan Masjid Al Aqsa

Israel Tutup Sejumlah Gerbang Al-Aqsa

 Seorang wanita Palestina berunjuk rasa menentang aksi polisi Israel yang menyerang Masjid Al Aqsa, Yerusalem.
Foto: Reuters/Ammar Awad
Seorang wanita Palestina berunjuk rasa menentang aksi polisi Israel yang menyerang Masjid Al Aqsa, Yerusalem.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM --  Otoritas Israel membatasi Muslim yang memasuki komplek Al-Aqsa, di malam hari libur Yahudi Yom Kippur.

Saksi mata mengatakan kepada Ma'an News, Senin (21/9), pasukan Israel memaksa warga Palestina keluar dari komplek setelah shalat dzuhur. Israel lantas menutup tiga gerbang dengan pagar. Hanya Gerbang Chain, Gerbang Hutta dan al-Majles yang terbuka.

Direktur Islamic Endowments di Yerusalem Azzam al-Khatib mengatakan hanya pria di atas 50 tahun diizinkan masuk. Perempuan juga dilarang sama sekali.

Belum diketahui apakah pembatasan itu akan berlanjut.

Al-Khatib mengecam pembatasan itu dan penutupan sejumlah pintu gerbang.

Yom Kippur berlangsung pada Selasa malam hingga Rabu. Ribuan Yahudi diperkirakan mengunjungi Dinding Barat di bawah kompleksAl-Aqsa di Kota Tua Yerusalem.

Sedangkan Idul Adha dimulai Rabu hingga Ahad.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement