REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Otoritas Israel membatasi Muslim yang memasuki komplek Al-Aqsa, di malam hari libur Yahudi Yom Kippur.
Saksi mata mengatakan kepada Ma'an News, Senin (21/9), pasukan Israel memaksa warga Palestina keluar dari komplek setelah shalat dzuhur. Israel lantas menutup tiga gerbang dengan pagar. Hanya Gerbang Chain, Gerbang Hutta dan al-Majles yang terbuka.
Direktur Islamic Endowments di Yerusalem Azzam al-Khatib mengatakan hanya pria di atas 50 tahun diizinkan masuk. Perempuan juga dilarang sama sekali.
Belum diketahui apakah pembatasan itu akan berlanjut.
Al-Khatib mengecam pembatasan itu dan penutupan sejumlah pintu gerbang.
Yom Kippur berlangsung pada Selasa malam hingga Rabu. Ribuan Yahudi diperkirakan mengunjungi Dinding Barat di bawah kompleksAl-Aqsa di Kota Tua Yerusalem.
Sedangkan Idul Adha dimulai Rabu hingga Ahad.