Selasa 22 Sep 2015 10:09 WIB

Lumpia Semarang Sempat Diakui Jadi Milik Malaysia

Rep: DR Meta Novia/ Red: Erik Purnama Putra
Lumpia Semarang sempat diklaim Malaysia.
Foto: Pesanlumpia.com
Lumpia Semarang sempat diklaim Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malaysia tidak henti-hentinya mengklaim hasil produk Indonesia. Terbaru, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Kacung Marijan mengungkapkan, lumpia Semarang sempat diakui menjadi milik Malaysia. Padahal lumpia Semarang jelas-jelas milik bangsa Indonesia.

Apalagi, menurut dia, Semarang yang menjadi penghasil lumpia khas tersebut merupakan salah satu kota di Indonesia. "Lumpia Semarang sudah ditetapkan menjadi hak milik Indonesia sejak tahun 2014. Begitu pula Soto Lamongan dan Rendang sudah ditetapkan jadi milik Indonesia," katanya di Jakarta pada Selasa, (22/9).

Menurut Kacung, usaha melindungi lumpia merupakan bagian dari pelestarian dan pengembangan cagar budaya tak benda. Kuliner asli Indonesia tersebut merupakan makanan yang harus dilestarikan.

"Makanya penetapan kuliner tersebut jadi hak milik Indonesia penting dilakukan supaya tak diakui oleh bangsa lain," kata pengajar di Universitas Airlangga tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement