REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Ratusan tentara Filipina melancarkan serangan untuk menangkap enam tersangka militan asing yang menjadi sekutu Abu Sayyaf di selatan negara itu.
Seorang komandan militer Filipina Brigjen Allan Arrojado mengatakan, pasukan bentrok dengan sekitar 30 orang bersenjata kelompok Abu Sayyaf, Selasa (22/9). Bentrokan terjadi di dekat sebuah desa terpencil di kota pegunungan Patikul di provinsi Sulu.
Para militan meletakkan bom rakitan. Salah satunya meledak ketika pasukan bergerak menyerang para militan. Beruntung tidak ada korban dari kedua belah pihak.
Arrojado mengatakan, enam militan asing dicurigai dari Indonesia dan Malaysia. Mereka diyakini mengajari pembuatan bom dan bantuan lainnya kepada para militan lokal.