REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasona H Laoly memastikan foto terpidana mafia pajak Gayus Tambunan bersama dua perempuan yang diunggah di media sosial oleh pemilik akun Facebook Baskoro Endrawan diambil pada 9 September 2015.
"Ya (diambil tanggal) 9 September 2015)," kata Yasona H Laoly usai menghadiri Rakor Penyerapan Anggaran Pemprov Jawa Barat di Kota Bandung, Selasa (22/9).
Ia mengatakan jangan karena kekakayaan Gayus Tambunan banyak, terpidana mafia pajak tersebut bisa bertindak seenaknya saat berada di dalam Lapas Sukamiskin Bandung. "Jangan dikira kalau banyak uang bisa diaturnya semua," kata Yasona.
Pihaknya memastikan Gayus H Tambunan akan dipindahkan dari Lapas Klas 1 A Sukamiskin Bandung ke Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, usai perayaan Idul Adha 2015. "Iya (dipindah usai Idul Adha) aku bicara dulu sama Dirjen PAS (Kemenkumham) seperti apa persiapannya, yang pasti saya pindah dia (Gayus)," kata dia.
Ia memastikan kepindahakan Gayus Tambunan ke lapas yang berisi para bandar narkoba kelas kakap tersebut akan dilakukan usai Idul Adha nanti. "Kami pindah nanti, tapi belum sekarang, kami sedang menyiapkan surat-suratnya. saya sedang cek minggu depan karena saya masih balik besok. Idul Adha, jadi saya mau lihat persiapan di sana dulu," kata dia.
Menurut dia, alasan pemindahan Gayus ke Lapas Gunung Sindur karena lapas tersebut dinilai juah lebih ketat pengamannya. "Bukan masalah lebih seram di sana (Lapas Gunung Sindur) tapi kontrol di sana lebih baik karena ada petugas polisi lengkap kemudian ada petugas BNN juga," kata dia.