Selasa 22 Sep 2015 16:54 WIB

Kelompok Konservasi Global Desak Indonesia Selamatkan Badak Sumatra

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Badak Sumatera
Foto: VOA
Badak Sumatera

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kelompok konservasi IUCN ingin Indonesia dan donor internasional mengambil langkah darurat untuk menyelamatkan badak terunik di dunia, badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis). Mereka memperingatkan, badak terakhir di Bumi itu sangat dekat pada kepunahan.

International Union for the Conservation of Nature (IUCN) adalah salah satu badan konservasi terbaik di dunia. Mereka mengatakan badak Sumatera hanya tersisa kurang dari 100 ekor di pulau Sumatra dan Kalimantan, Indonesia.

Satu-satunya badak Sumatera di Malaysia terakhir terdeteksi dua tahun lalu di Sabah, pulau Borneo. Para ahli mendeklarasikan bulan lalu ia sudah punah dari Malaysia.

Kepala Komisi Keselamatan Spesies IUCN, Simon Stuart mengatakan kepunahan badak ini akan terjadi lebih cepat jika tidak dilakukan aksi darurat.