Selasa 22 Sep 2015 19:10 WIB

Gayus Tambunan, Penghuni Tiga Lapas

Rep: C07/ Red: Ilham
Terpidana korupsi Gayus Tambunan dipindahkan dari Lapas Sukamiskin pada Selasa (22/9) siang sekitar pukul 14.05 WIB. Gayus dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, dengan pengawalan ketat dari kepolisian, anggota Sabhara kepolisian, Patwal, serta tiga pe
Foto: Republika Bandung/Adysha Ramadani
Terpidana korupsi Gayus Tambunan dipindahkan dari Lapas Sukamiskin pada Selasa (22/9) siang sekitar pukul 14.05 WIB. Gayus dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, dengan pengawalan ketat dari kepolisian, anggota Sabhara kepolisian, Patwal, serta tiga pe

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terpidana kasus korupsi pajak, Gayus Tambunan kembali membuat kontroversi. Akibatnya, ia dipindahkan dari Lapas Sukamiskin ke Lapas Gunung Sindur. Ini adalah Lapas ketiga bagi Gayus.

Pertama, Gayus ditahan di rumah tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Ia kemudian dipindahkan ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Kasus foto yang menunjukan tahanan dengan jumlah korupsi jumbo itu makan di sebuah restoran pada pekan lalu kembali membuatnya pindah Lapas. Hari ini, Gayus dibawa ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

Beredarnya foto Gayus di sebuah restoran membuat publik terkejut. Namun, Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Edi Kurniadi mengatakan Gayus memang diizinkan keluar pada 9 September lalu. Gayus, kata Edi, mendatangi Pengadilan Agama terkait sidang perceraiannya dengan Milana Anggraeni.

Edi mengatakan, di Lapas Gunung Sindur, Gayus akan ditempatkan di blok khusus dengan keamanan tingkat tinggi. "Jadi hari ini langsung pemindahan sesuai perintah Pak Menteri (Menkumham Yasonna Laoly), ke Lapas Gunung Sindur," jelas Kalapas Sukamiskin Edi Kurniadi usai melepas kepergian Gayus, Selasa (22/9).

Keberangkatan Gayus ke Lapas Gunung Sindur dikawal oleh pengamanan ketat dari pihak kepolisian. Pemindahan Gayus ke Lapas Gunung Sindur diberikan pengawalan ketat sesuai dengan Prosedur Tetap (Protap) Kepolisian. Setidaknya ada dua anggota kepolisian, tiga petugas Lapas Sukamiskin serta petugas Patwal dan petugas Sabhara dari kepolisian.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement