REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti berharap pemerintah memberikan hak konstitusional bagi warga yang akan menunaikan shalat Idul Adha 1436 Hijriyah pada Rabu (23/9) besok.
Mu'ti berharap pemerintah bisa memenuhi hak dengan memberikan fasilitas publik untuk keperluan ibadah dan dispensasi untuk muslimin yang menunaikan shalat Idul Adha sehari lebih cepat dari ketetapan pemerintah.
"Pemerintah harus memberikan hak konstitusional kepada mereka untuk memberikan fasilitas publik untuk keperluan ibadah," ujar Mu'ti ketika dihubungi Republika.co.id, Selasa (22/9).
Tak lupa, Mu'ti pun mengingatkan kepada masyarakat yang shalat Idul Adha lebih awal untuk menjaga ketertiban dan kebersihan fasilitas publik yang digunakan untuk ibadah.
Mu'ti berharap masyarakat dapat melaksanakan Idul Adha dengan penuh khidmat dan keikhlasan di tengah perbedaan waktu hari raya. "Kepada masyarakat luas, saya harapkan adanya toleransi dan sikap saling menghormati," ujarnya.