Rabu 23 Sep 2015 08:00 WIB

Gedung Putih Kecam Komentar Anti-Islam Ben Carson

Rep: c25/ Red: Bilal Ramadhan
Ben Carson.
Foto: AP
Ben Carson.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih menegur keras calon dari Partai Republik, Ben Carson, setelah ia menyampaikan komentar kontroversial tentang Muslim yang memicu reaksi luas.

"Ini bukan sesuatu yang konsisten dengan nilai-nilai dari sebagian besar orang Amerika, dan ironisnya, saya benar-benar berpikir bahwa pandangan diartikulasikan oleh Dr Carson justru sejalan dengan konstitusi yang tidak benar-benar menjamin kebebasan beragama di negeri ini," kata juru bicara Gedung Putih Josh Earnest, seperti dilansir anadolu agency.

Ernest mengatakan hal yang sangat mengecewakan bagi banyak pengamat, termasuk dirinya, adalah sampai saat ini belum terlihat protes yang signifikan dari kandidat lain di Partai Republik.

Carson yang merupakan satu-satunya kandidat GOP berkulit hitam, pada Ahad lalu menyampaikan kalau ia tidak akan mendukung seorang Muslim untuk menjadi presiden, lantaran dinilai tidak sejalan dengan Konstitusi AS. "Saya benar-benar tidak setuju dengan itu," ujar Earnest.

Meski sudah menimbulkan kritik tajam, Carson sendiri tidak menarik komentar yang ia keluarkan. Carson menilai umat Muslim tidak sesuai dengan prinsip dan Konstitusi AS, lantaran mereka sudah merasa menjadi bagian dari masyarakat,.

Padahal, Amandemen Pertama Konstitusi AS telah menjamin kebebasan beragama, sementara, Pasal VI menyatakan tidak ada tes agama yang akan diperlukan untuk kualifikasi setiap kantor atau kepercayaan masyarakat Amerika Serikat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement