REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Palestina Mahmoud Abbas memperingatkan Intifada bisa terjadi di Palestina. Itu menyikapi bentrokan yang terus memanas di kompleks Masjidil Aqsa lantaran tindakan militer Israel yang menguasai tempat suci umat Islam tersebut.
"Apa yang terjadi sangat berbahaya. Tentu kita semua tidak ingin Intifada kembali terjadi," kata Abbas saat bertemu pemimpin Prancis Francois Hollande di Paris dikutip dari Al Arabiya pada Selasa (23/9). Dirinya menyerukan pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menghentikan kekacauan di tempat suci tersebut.
Ketegangan semakin memuncak setelah adanya bentrokan di lokasi masjid Al Aqsa. Di mana tentara Israel memperketat penjagaan di Masjid Al Aqsa. Sebab hari raya Idul Adha terjadi tepat pada hari Rabu yang bersamaan dengan perayaan Yom Kippur Yahudi.
Hollande menyerukan tentang damai, tenang dan rasa hormat dari prinsip-prinsip. "Saya menyatakan keterikatan kita untuk status quo lebih kompleks masjid," katanya setelah pembicaraan dengan Abbas.
Kunjungan Abbas ke Prancis datang tak lama sebelum Sidang Umum PBB di New York di mana ia akan mengawasi pengibaran bendera Palestina di PBB.