REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan PRUlink edu protection pada Selasa, (22/9). PRUlink merupakan produk asuransi terkait investasi (unit link) yang mempunyai beragam manfaat untuk melindungi pendidikan anak.
"Kami ingin membantu para orang tua di Indonesia untuk menyiapkan depan anak mereka. Membawa anak mencapai pendidikan formal setinggi mungkin, adalah cita-cita orang tua yang harus dilindungi," ujar Presiden Direktur Prudential Indonesia Rinaldi Mudahar, melalui siaran pers, Rabu, (23/9).
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Prudential Indonesia pada 2015, para orang tua di Indonesia sudah menyadari dan mengutamakan pendidikan terbaik bagi anak. Hanya saja di antara mereka belum mengambil langkah nyata untuk mewujudkan. Bahkan banyak pula orang tua yang belum mempunyai gambaran biaya pendidikan di masa depan.
Survei tersebut juga menunjukkan, 86 persen responden menilai perlunya produk asuransi pendidikan. Kemudian 71 persen responden menyatakan pentingnya manfaat tunjangan bulanan yang dibayarkan perusahaan asuransi dalam produk asuransi pendidikannya.
"Dengan latar belakang inilah, Prudential Indonesia meluncurkan PRUlink edu protection yang menawarkan potensi hasil investasi jangka panjang untuk biaya pendidikan tinggi anak," jelas Rinaldi.
Ia menambahkan, produk ini juga menjawab kebutuhan manfaat pembayaran premi yang diteruskan perusahaan dan manfaat tunjangan bulanan saat risiko terjadi pada orang tua.
PRU link edu protection mempunyai lima keistimewaan, di antaranya melindungi anak sebagai tertanggung utama dan orang tua sebagai tertanggung tambahan dalam satu polis, lalu memberikan manfaat bulanan berupa dana tunai sampai anak berusia 18 atau 25 tahun.
Setiap tiga tahun sekali, manfaat bulanan itu akan naik hingga 15 persen dari nilai manfaat bulanan awal.
"Sebagai perusahaan yang berusaha terus mendengarkan dan memahami kebutuhan perencanaan keuangan masyarakat, kami bersyukur berkesempatan untuk membantu para orang tua dalam memastikan biaya pendidikan formal maupun non formal melalui PRUlink edu protection," tutur Rinaldi.