Rabu 23 Sep 2015 12:52 WIB
Adnan Buyung Meninggal

Presiden Jokowi Nilai Adnan Buyung Pejuang HAM yang Gigih dan Berani

(Foto Arsip) Pengacara senior Adnan Buyung Nasution menyampaikan paparan di sela peluncuran Constitution Centre Adnan Buyung Nasution (Concern ABN) di Jakarta, Rabu (23/6/2010).
Foto: Antara/Andika Wahyu
(Foto Arsip) Pengacara senior Adnan Buyung Nasution menyampaikan paparan di sela peluncuran Constitution Centre Adnan Buyung Nasution (Concern ABN) di Jakarta, Rabu (23/6/2010).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dukacita atas meninggalnya pengacara senior Adnan Buyung Nasution.

Keterangan Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Tim Komunikasi Presiden Sukardi Rinakit yang diterima di Jakarta, Rabu (23/9) menyebutkan Presiden Jokowi mendapatkan kabar duka atas meninggalnya Adnan Buyung Nasution, setelah mendarat di Bandar Udara Syamsuddin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

"Innalilaahi Wainna Ilahi Rojiun, saya sampaikan duka cita atas meninggalnya bang Adnan Buyung Nasution," ucap Presiden Jokowi.

Bagi Presiden, Bang Buyung adalah Seorang tokoh panutan, tokoh bangsa, pejuang hak asasi manusia yang gigih, berani dan berintegritas tinggi. Presiden juga mendoakan Almarhum diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pengacara senior Adnan Buyung Nasution meninggal dunia pada Rabu (23/9) pagi, pukul 10.15 WIB. Pihak keluarga menyemayamkan jenazah Adnan Buyung di rumah duka di Jalan Poncol Lestari No 7, Lebak Bulus, Jakarta Selatan

Buyung meninggal seteleh menderita komplikasi ginjal, lambung dan paru-paru yang sudah dideritanya bertahun-tahun. Pada Desember tahun lalu, pengacara senior itu juga sempat dirawat karena gangguan pada ginjal.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement