REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, pengacara senior Adnan Buyung Nasution meninggal dunia pada Rabu (23/9) pagi. Kabar meninggalnya Adnan Buyung disampaikan oleh mantan direktur LBH Surabaya, Deddy Prihambudi, melalui pesan singkatnya.
"Dr Adnan Buyung Nasution SH, telah wafat tepat pada pukul 10 14, di Ruang ICCU, RS Pondok Indah," tulis Deddy dalam pesan singkatnya.
Ungkapan duka cita pun mengalir untuk Adnan Buyung Nasution. Di media sosial Twitter, hastag nama "Adnan Buyung Nasution" menjadi trending topic.
"Selamat jalan negarawan & Bapak Bantuan Hukum, Dr. Adnan Buyung Nasution. Semoga karyanya dikenang bangsa dan amalnya diterima Allah SWT," tulis mantan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan melalui akun @GWirjawan.
"RIP Adnan Buyung Nasution," kicau akun @_ramadhanfajar.
"Dulu sempet cita2 kalo dpt anak cowok, mau gw namain "Adnan". meniru keberanian dan kecerdasan Adnan Buyung Nasution. RIP pak..." tulis akun @ramzy_has.
"Turut berduka cita atas meninggalnya pengacara senior Adnan Buyung Nasution smg beliau diampuni dosa"nya dan diterima disisi-Nya.." akun @dnanbayu mencuit.
Adnan Buyung Nasution meninggal dunia pukul 10.15 WIB. Pihak keluarga menyemayamkan jenazah Adnan Buyung di rumah duka di Jalan Poncol Lestari No 7, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Buyung meninggal seteleh menderita komplikasi ginjal, lambung, dan paru-paru yang sudah dideritanya bertahun-tahun. Pada Desember tahun lalu, pengacara senior itu juga sempat dirawat karena gangguan pada ginjal. Rencananya, Adnan akan dimakamkan sore nanti di pemakaman Tanah Kusir.