Rabu 23 Sep 2015 14:54 WIB

Masjid Khaira Ummah Tolikara Jaga Semangat Bersujud

Rep: agung sasongko/ Red: Damanhuri Zuhri
Suasana jelang idul adha di Tolikara
Foto: Republika/ Agung Sasongko
Suasana jelang idul adha di Tolikara

REPUBLIKA.CO.ID, TOLIKARA -- Sejak berdiri tahun 2000, Mushala Baitul Mutaqqin berdiri di tengah rumah dan kios di Karubaga, Tolikara. Seiring bertambahnya pendatang, ukuran m‎ushala 6x6 meter tak lagi sanggup menampung lagi umat Islam.

"Alhamdulillah, mushala selalu penuh dengan jamaah yang hendak shalat. Pada hari tertentu digunakan untuk pengajian," ungkap Imam Masjid Baitul Mutaqqin, Ali Muchtar, Rabu (23/9).

Melihat dari kebutuhan yang semakin meningkat, kapasitas masjid diperluas. Tidak besar, tapi cukup menambah jamaah hingga 200 orang.

Proses pembangunannya dilakukan swadaya dan sederhana. "Kita perluas dari dalam. Tidak butuh waktu lama juga pembangunannya," kata dia.

Kini, Mushala Baitul Mutaqqin tak lagi menempati posisi semula. Insiden 17 Juli membawa perubahan signifikan pada eksistensi masjid.

Melalui bantuan dari berbagai elemen masyarakat dan lembaga kemanusiaan, masjid kini berdiri megah dekat markas Koramil 11 Karubaga Vabang XVII, Kodim 1702, Pangdam Cendrawasih.

Saat ini, masjid mampu menampung jamaah lebih dari 400 orang. Dengan kapasitas yang cukup besar, beragam kegiatan bisa dilakukan. Misalnya, pengajian, pendidikan, dan amal.

"Jadi, harapannya memang tak sekadar shalat Jumat, tetapi ada kegiatan-kegiatan yang bertujuan memakmurkan masjid," ucap dia.

Karena itu, pihaknya berencana mematangkan struktural masjid. Harapannya jelas, roda kegiatan masjid dapat berjalan secara maksimal.

"Saya berharap demikian, ada perwakilan dari berbagai kalangan. Jadi, semacam pengurus persatuan di masjid," kata dia.

Ke depan, lanjutnya, dengan semakin banyaknya pendatang dan warga lokal yang memeluk Islam semangat berislam harus tetap terjaga. Meski minoritas, menjaga semangat bersujud juga harus digalakkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement