REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain bertahan Arema Cronus, Fabiano Beltrame menyatakan tidak ada alasan bagi Arema untuk kalah dari Bali Ujited Pusam. Dia juga percaya Singo Edan bisa mengatasi Bali United Pusam dan lolos ke babak semi final.
Namun, Fabiano mengatakan hal itu tidaklah mudah. Fabiano memperkirakan Serdadu Triadatu bakal habis-habisan untuk menyingkirkan Arema. Sehingga dia meminta agar rekan-rekannya lebih waspada dan lebih baik lagi melawan Bali United pada putaran kedua di Stadion Kapten I Wayan Dipta akhir pekan nanti.
Menurut mantan penggawa Persija Jakarta itu, Bali United Pusam bukan tim kemarin sore. Sehingga sangat sulit untuk mengalahkan mereka, terutama di kandangnya, Stadion Kapten I Wayan Dipta. Terbukti Arema sangat kesulitan untuk meraih kemenangan tipis 2-1 di putaran pertama babak delapan besar.
Bahkan Fabiano dan kawan-kawan sempat tertinggal lebih dulu, meski bisa membalikkan keadaan. Sehingga dengan demikian, kata Fabiano, Arema harus waspada saat melawan Serdadu Tridatu di Bali.
Namun, Fabiano tetap yakin Arema bisa mengatasi perlawanan Bali United Pusam untuk kedua kalinya di Piala Presiden. Bagi dirinya Arema memiliki syarat untuk bisa mengalahk Bali United Pusam, dan mengingkirkan mereka dari peta persaingan Piala Presiden. Apalagi dengan modal kemenangnan, akan membuat pemain Arema percaya diri tampil melawan anak asuh Indra Sjafrie.
"Persiapan kami sudah maksimal, jadi tidak ada alasan untuk kalah di pertandingan kedua di Bali nanti," tegas Fabiano seperti dilansir laman Arema, Rabu (23/9).
Fabiano menambahkan hasil 2-1 di Stadion Kanjuruhan belumlah aman. Meski timnya hanya membutuhkan hasil imbang untuk bisa melaju ke babak semi final. Namun Fabiano mengaku sangat berbahaya jika tmnya harus bertahan.
Apalagi skor 1-0 sudah cukup membuat Bali United Pusam singkirkan Arema dari ajang buatan Mahaka Sport and Entertainment. Maka dari itu dia tetap menargetkan Arema tetap bisa menang meski bermain di kandang lawan.