Rabu 23 Sep 2015 15:55 WIB
Adnan Buyung Meninggal

Wagub DKI: Adnan Buyung Berani Berhadapan dengan Rezim Orba

Rep: C26/ Red: Bayu Hermawan
Suasana duka keluarga dan kerabat Pengacara Senior Adnan Buyung Nasution di Jalan Poncol Lestari, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (23/9).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Suasana duka keluarga dan kerabat Pengacara Senior Adnan Buyung Nasution di Jalan Poncol Lestari, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (23/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pengacara senior Adnan Buyung. Djarot menilai Adnan adalah sosok pejuang yang luar biasa.

"Saya membaca banyak buku beliau. Beliau (Adnan) ini seorang pejuang demokrasi yang luar biasa," katanya kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/9).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengaku kagum dengan sosok Adnan. Menurutnya Adnan merupakan advokat yang berintegritas dan menyumbangkan pemikirannya untuk Indonesia, termasuk dalam penegakkan hukum.

Ia menambahkan Adnan juga tokoh yang berjasa sebagai salah satu pelopor pendiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di Indonesia. Pejuang berani yang patut diteladani.

"Di berani melawan arus ketika harus berhadapan dengan rezim orde baru," ujarnya.

Advokat senior ini wafat tepat pada pukul 10.14 WIB di Ruang ICCU, Rumah Sakit Pondok Indah. Ia meninggal setelah menderita komplikasi ginjal, lambung dan paru-paru yang sudah dideritanya bertahun-tahun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement