Rabu 23 Sep 2015 17:24 WIB

Pelayat Berdatangan, Lalu Lintas Sekitar Rumah Adnan Buyung Macet

Rep: C25/ Red: Bayu Hermawan
Suasana duka kediaman Pengacara Senior Adnan Buyung Nasution di Jalan Poncol Lestari, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (23/9).Rakhmawaty La'lang/Republika
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Suasana duka kediaman Pengacara Senior Adnan Buyung Nasution di Jalan Poncol Lestari, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (23/9).Rakhmawaty La'lang/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi lalu lintas yang berada di depan komplek kediaman Almarhum Adnan Buyung Nasution terpantau macet.

Kepadatan terjadi di dua arus jalan yang berada di depan komplek Jalan Poncol Lestari, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sejak kedatangan jenazah Adnan Buyung Nasution di rumah duka.

Rombongan jenazah yang datang dengan ambulans putih dari Rumah Sakit Pondok Indah sendiri, tiba di rumah duka sekitar pukul 11.30, yang disambut oleh para tetangga dan awak media yang sudah menuggu kedatangan jenazah.

Sepanjang siang dan menjelang sore, rekan-rekan sejawat dan sejumlah tokoh yang memang mengenal almarhum Adnan Buyung Nasution, terus berdatangan untuk menyampaikan duka cita kepada keluarga.

Deretan mobil pelayat yang hendak memasuki komplek tempat kediaman almarhum, membuat pengendara yang hendak melintas harus tertahan sejenak.

Pelayat yang sebagian besar menggunakan mobil, semakin banyak berdatangan ke rumah duka, praktis membuat lalu lintas jalan di depan komplek Poncol Lestari, macet di kedua arah.

Meski terlihat sejumlah aparat kepolusian dan petugas keamanan berusaha mengatur lalu lintas, kemacetan tetap tidak terhindarkan dan membuat pergerakan kendaraan menjadi tersendat.

Salah satu petugas kepolisian yang berjaga di sekitar kediaman almarhum Adnan Buyung Nasution, Aiptu Junaedi, mengatakan kalau memang cukup susah mengatur lalu lintas, lantaran volume kendaraan yang semakin sore semakin ramai.

Kondisi itu, lanjut Junaedi, ditambah dengan jalan raya yang tersedia di depan jalan Poncol Lestari, yang hanya dua lajur jalan. "Itu memang susah atur di depan, ramai kan yang datang, yang lewat juga, jalurnya cuma dua," katanya.

Adnan Buyung Nasutiom sendiri meninggal dunia sekitat pukul 10.15 di Rumah Sakit Pondok Indah, dan akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir esok hari.

Sampai Rabu (23/9) sore, kemacetan lalu lintas di depan komplej rumah duka masih terus terjadi, lanraran para pelayat masih terus berdatangan ke rumah duka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement