Rabu 23 Sep 2015 19:56 WIB
Adnan Buyung Meninggal

'Adnan Buyung Bukan Orang yang Senang Menjilat'

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Karta Raharja Ucu
Suasana duka kediaman Pengacara Senior Adnan Buyung Nasution di Jalan Poncol Lestari, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (23/9).Rakhmawaty La'lang/Republika
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Suasana duka kediaman Pengacara Senior Adnan Buyung Nasution di Jalan Poncol Lestari, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (23/9).Rakhmawaty La'lang/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah berjuang melawan sakit, akhirnya, Adnan Buyung Nasution harus berpulang. Kepergiannya pun meninggalkan kesan-kesan positif bagi orang yang mengenalnya, termasuk Koordinator Tim Litigasi DPD RI, John Pieris.

John Pieris mengatakan, negara ini pasti sangat merasa kehilangan akan sosok Adnan. "Saya sangat terkesan dengan almarhum karena beliau adalah sosok yang berprinsip critical collaboration," ujar dia kepada republika.co.id saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (23/9).

Menurutnya, sebagian orang saat sedang melakukan kerja sama atau kolaborasi, maka orang tersebut akan menjilat. Namun, lanjutnya, hal itu tidak ditemukan pada sosok Adnan.

"Meski sedang melakukan kerja sama, ia tetap menyampaikan kritik apa adanya," kata Senator dari Maluku itu.

Bahkan, kata dia, meskipun kerap memberikan kritikan, Adnan berhasil menyampaikan kritikan itu dengan cara yang dapat diterima dan tidak membuat orang yang dikritik tersinggung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement