Kamis 24 Sep 2015 09:24 WIB

FARC dan Pemerintah Sepakati Batas Waktu Kesepakatan Damai

FARC
Foto: Colombianews
FARC

REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA -- Pemerintah dan faksi-faksi di Kolombia menyepakati batas waktu pembicaraan damai untuk mencapai resolusi dalam perang terpanjang di Amerika Latin, Rabu (23/9).

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos dan komandan utama faksi FARC Rodrigo Londono berjabat tangan sebagai tanda kesepakatan.

"Ketua FARC dan saya sepakat tidak lebih dari enam bulan lagi negosiasi akan berakhir dan mencapai kesepakatan akhir," kata Santos di Havana.

Kesepakatan damai telah berusia tiga tahun dan belum melahirkan kesepakatan berarti.

FARC atau Revolutionary Armed Forces of Colombia telah berperang dengan pemerintah sejak 51 tahun lalu. Konflik ini menewaskan sekitar 220 ribu orang dan memaksa jutaan orang mengungsi.

Santos menyadari negosiasi tidak akan mudah. Namun, batas waktu ini perlu ditetapkan sehingga perang bisa diakhiri sesegera mungkin.

"Kita tidak boleh gagal. Waktu untuk perdamaian sudah datang," kata Santos.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry menyambut baik perkembangan tersebut. Menurutnya, keputusan yang lahir di Havana itu menunjukan proses historis menuju kesepakatan damai sehingga perdamaian segera mendekat.

sumber : nbc news
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement