REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Keputusan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) membatalkan kartu merah bek Arsenal Gabriel Paulista saat laga melawan Chelsea memantik reaksi dari Jose Mourinho. Pelatih Chelsea ini mengatakan keputusan ini jadi preseden buruk bagi sepak bola Inggris.
"Sekarang kita tahu bahwa pembalasan diperbolehkan. Tidak masalah, Anda bisa melakukannya," kata Mourinho kepada media Inggris seperti dikutip Reuters, kamis (24/).
Gabriel diusir setelah menendang Diego Costa saat Arsenal menghadapi Chelsea dalam lanjutan Liga Primer Inggris pekan lalu. Arsenal takluk 0-2 akhir pekan lalu.
Gabriel berang karena Costa menampar wajah rekannya Laurent Koscielny, tapi wasit Mike Dean tak bereaksi. Masih kesal kepada Costa yang provokatif, Gabriel kemudian menendang stiker Chelsea itu.
Ini menjadi titik balik pertandingan itu. Arsenal mengakhiri pertandingan di Stamford Bridge dengan sembilan orang, setelah Santi Cazorla juga diusir akibat pelanggaran.
Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengatakan keputusan FA membatalkan kartu merah Gabriel hanya memperbaiki lima persen dari kerusakan timnya setelah kalah.
"Itu hanya menunjukkan bahwa mereka (FA) memutuskan setelah pertandingan apa yang seharusnya diputuskan selama pertandingan dan mereka memperbaiki lima persen dari kerusakan yang telah dilakukan untuk kami. Alih-alih bermain 11 melawan 10, kami justru bermain 10 melawan 11," kata pelatih Prancis itu merujuk pada tidak dikeluarkannya Costa karena pelanggarannya kepada Koscielny.
"Lebih baik saya tidak berbicara terlalu banyak karena saya masih marah tentang hal itu," tambahnya.