Kamis 24 Sep 2015 16:34 WIB
Adnan Buyung Meninggal

Partai Demokrat Sampaikan Belasungkawa Atas Kepergian Bang Buyung

Rep: c14/ Red: Angga Indrawan
Suasana duka keluarga dan kerabat Pengacara Senior Adnan Buyung Nasution di Jalan Poncol Lestari, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (23/9).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Suasana duka keluarga dan kerabat Pengacara Senior Adnan Buyung Nasution di Jalan Poncol Lestari, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (23/9).

REPUBLIKA.CO.ID, CIKEAS -- Wafatnya advokat senior Adnan Buyung Nasution kemarin menyisakan duka mendalam. Pendiri Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) yang akrab disapa Bang Buyung itu dinilai berpengaruh banyak bagi kehidupan bernegara.

DPP Partai Demokrat menyatakan belasungkawa yang mendalam atas kepergian almarhum Adnan Buyung. Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyampaikan hal tersebut di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Menurut dia, almarhum merupakan pejuang hukum dan HAM yang patut diteladani segenap elemen bangsa. "Turut berduka cita bahwa pejuang hukum dan HAM kita, pengacara kondang Pak Adnan Buyung Nasution telah dipanggil Yang Maha Kuasa," ucap Ibas, Kamis (24/9).

Ibas kembali menyebutkan, almarhum Adnan Buyung telah banyak berkhidmat untuk nusa bangsa, khususnya dalam hal penegakan hukum dan keadilan. "Saya secara pribadi, walaupun tidak mengenal secara dekat yang bersangkutan, mendoakan agar arwah beliau diterima. Dan kepada keluarganya, sanak familinya agar diberikan ketabahan dan keikhlasan," ujar Ibas.

Senada dengan Ibas, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, sosok almarhum Adnan Buyung terus memberikan inspirasi hingga akhir hayatnya. Seyogianya generasi kini dapat meneladani almarhum sebagai salah seorang pejuang bangsa. "Kami menghormati dan respek terhadap sumbangsih beliau, baik sebagai advokat maupun sebagai aktivis HAM yang tak pernah berhenti. Dia adalah advokat yang sangat senior yang memberikan teladan," kata Hinca Pandjaitan, Kamis (24/9).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement