Kamis 24 Sep 2015 17:11 WIB

Sejumlah Maskapai Hentikan Penerbangan di Bandara Supadio

Bandara Supadio Pontianak
Foto: indonesiabox.com
Bandara Supadio Pontianak

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejumlah maskapai penerbangan di Bandara Supadio Pontianak melakukan penghentian penerbangan sementara (noops) akibat asap.

"Penghentian penerbangan itu diberlakukan oleh maskapai sejak beberapa hari terakhir akibat asap yang masih terjadi di sekitar Bandara Supadio," kata General Manajer PT Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Pontianak, Bayuh Iswantoro di Sungai Raya, Kamis.

Dia menjelaskan, pada hari Rabu (23/9) kemarin, terjadi noops sebanyak 14 penerbangan datang dan pergi, sementara juga terjadi pembatalan penerbangan sebanyak 34 pesawat untuk datang dan pergi dan penundaan penerbangan sebanyak 34 penerbangan untuk datang dan pergi.

Hal itu masih berlanjut sampai hari ini, dimana terjadi noops sebanyak 30 pesawat untuk datang dan pergi, pembatalan penerbangan sebanyak 10 pesawat untuk datang dan pergi serta penundaan penerbangan sebanyak 17 pesawat untuk datang dan pergi.

"Untuk penundaan penerbangan tidak bisa kita hindari, karena ini faktor alam. Meski dibantu dengan instrumen keselamatan penerbangan yang ada pada landasan pesawat, namun kita pihak maskapai dan kami sendiri tidak ingin mengambil risiko, karena bagi kita keselamatan penumpang pesawat menjadi skala prioritas," tuturnya.

Berdasarkan pantauan BMKG Supadio Pontianak, jarak pandang pada pagi hari, pukul 07.00 sampai pukul 08.00 WIB hanya berkisar 700 meter. Namun, kondisi tersebut semakin memburuk, dimana sampai pukul 10.00 WIB menurun menjadi 400 meter.

"Untuk kondisi asap pagi hari tadi memang kembali menebal, dimana jarak pandang hanya 700 meter. Kondisinya semakin parah pada pukul 10.00 dimana jarak pandang menjadi 400 meter," kata Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Debby.

Dia menjelaskan, berdasarkan pantauan satelit Modis yang update pada hari Rabu kemarin, terpantau titik api sebanyak 248 di seluruh Kalbar. Untuk keberadaan titik api tersebut, dia merincikan terjadi di Kabupaten Ketapang sebanyak 123 titik, Kubu Raya 58, Mempawah 35, Kayong Utara 16, Kapuas Hulu 2, Landak 1, Melawi 1, Sambas 1, Sanggau 4 dan Sintang 7 titik.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement