Kamis 24 Sep 2015 19:40 WIB

DKM Masjid Raya Kurangi Porsi Daging Kurban

Hewan kurban
Foto: You Tube
Hewan kurban

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Terbatasnya pasokan hewan kurban menyebabkan Panitia Qurban Dewan Kemakmuran Masjid Raya Bogor mengurangi besaran porsi daging yang dibagikan untuk masyarakat. Porsi daging yang dibagikan tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

"Kami mengapresiasi warga yang datang dan mengantre daging. Jadi terpaksa porsi dikecilkan agar semua kebagian," ungkap Ketua DKM Masjid Raya Bogor Ahmad Fathoni kepada Republika.co.id, Kamis (24/9).

Pada tahun ini, Masjid Raya Bogor hanya menerima 12 ekor kambing dan satu ekor sapi. Dibandingkan tahun sebelumnya, penurunan mencapai 40 persen.

Padahal, DKM Masjid Raya harus menyediakan sekitar 690 paket daging untuk warga sekitar Masjid Raya dan kaum dhuafa yang kurang mampu. Karena itu, paket daging yang biasanya dibagikan 1-1,5 kilogram diperkecil menjadi sembilan ons.

"Karena keterbatasan, konsekuensinya mau tidak mau dikurangi," ujarnya.

Panitia memprioritaskan pembagian daging untuk ibu-ibu dan bapak-bapak dari warga sekitar yang telah mengantre sejak pagi. Anak-anak yang ikut berbaris, mendapat jatah daging belakangan.

Menurut Fathoni, kekurangan pasokan daging qurban menjadi catatan bagi pemerintah dan masyarakat Muslim yang mampu. Ia berharap, pada pelaksanaan selanjutnya, ibadah tahunan yang mencerminkan keadilan sosial dan habluminannas itu bisa lebih diperhatikan.

"Semoga tahun depan lebih baik, mungkin tahun ini juga salah satu efek dari morat-maritnya ekonomi sehingga daya beli masyarakat rendah," tuturnya.

Asiyah, warga Kampung Tangkil yang ikut mengantre bersyukur karena masih bisa mendapatkan jatah daging. Ia mengaku tak mendapatkan daging di dekat rumahnya sehingga beralih ke Masjid Raya.

"Di dekat rumah ada tapi saya tidak dapat kupon (pembagian daging, Red.). Di sini Alhamdulillah dapat," ungkapnya.

Porsi yang tidak terlalu besar tidak dipermasalahkan oleh perempuan yang akrab disapa Aas itu. Terpenting, ujar dia, keluarganya bisa ikut merasakan daging kambing dalam momen Idul Adha.

Meski demikian, ibu 38 tahun yang mengetahui adanya pembagian jatah daging Masjid Raya dari tetangga-tetangga di kampungnya itu merasa momen perayaan Idul Adha tahun itu tak sama seperti biasanya.

"Memang Idul Adha tahun ini sepertinya tidak ramai," kata Aas yang mengantre sejak pagi. c34/Shelbi Asrianti

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement