REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi memastikan tidak ada warganya yang meninggal dalam kebakaran Pasar Pelita Kamis (25/9) malam. Namun, pemkot mengakui ada warga yang mengalami sesak nafas akibat asap kebakaran.

‘’Ada korban yang sesak nafas dan luka-luka semalam,’’ ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada Republika.co.id, Jumat (25/9).

Namun, tidak ada korban yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Menurut Fahmi, ia berada di lokasi kebakaran hingga pukul 02.00 WIB. Keberadaanya untuk memantau langsung upaya pemadaman di Pasar Pelita.

‘’ Hanya ada tiga warga yang sesak napas akibat kebakaran,’’ ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Diki Budiman Jumat (25/9).

Namun, kondisi ketiganya sudah pulih setelah mendapatkan penanganan dari tim medis. Menurut Diki, informasi yang diperolehnya tidak ada korban yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Pasalnya, warga sebagian besar berhasil menyelematkan diri.

Sebelumnya, kebakaran melanda Pasar Pelita Kota Sukabumi pada Kamis sekitar pukul 19.00 WIB. Proses pemadaman masih dilakukan hingga Jumat dini hari oleh petugas Damkar dan petugas gabungan TNI/Polri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika