REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya mencari informasi kemungkinan adanya jamaah haji asal Jabar yang menjadi korban di Mina, Kamis (24/9) pagi.
Menurut Plh Gubernur Jabar Iwa Karniwa, pihak terus memantau dan berkomunikasi dengan jajaran Kanwil Kemenag Jabar serta para pejabat Pemprov yang tengah menunaikan ibadah haji.
"Pak Gubernur lewat Asda III Pak Hadadi, dan Kabiro Yansos Pak Dadi sedang melakukan penelusuran informasi dan perkembangan menit ke menit tentang kemungkinan jemaah haji menjadi korban tragedi di mina," ujar Iwa saat dihubungi wartawan, Jumat (25/9).
Menurut Iwa, sementara belum ada laporan adanya jemaah haji asal Jabar menjadi korban dari jemaah yang diperkirakan meninggal dunia akibat berdesak-desakan saat hendak melakukan jumrah di Mina.
"Kami akan melaporkan setiap perkembangan, kalau ada kabar kami akan menyampaikan pada masyarakat lewat media," katanya.
Terkait kondisi rombongan Gubernur dan pejabat Pemprov yang tengah menunaikan ibadah haji, Iwa yang juga Plt Sekda Jabar memastikan dalam kondisi sehat. "Saya komunikasi terus via WhatsApp dan SMS. Alhamdulilah, kami minta doanya agar ibadah haji pimpinan kita lancar dan menjadi haji mabrur," katanya.
Iwa mewakili Pemprov Jabar mengaturkan belasungkawa sedalam-dalamnya pada masyarakat dunia yang tengah beribadah haji dan tertimpa musibah di Mina. Selanjutnya, ia berharap tidak ada satupun khususnya jemaah haji asal Jabar menjadi korban. Ia berharap, para korban diterima amal ibadahnya.
"Insya Allah syuhada. Kami berdoa, tidak ada satupun jamaah Jabar yang terkena musibah, “ katanya.