REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz mengunjungi ruko dan lapak di sekitar Pasar Pelita yang terbakar pada Jumat (25/9) kemarin. Selain Wali Kota, ikut serta Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Diki Budiman, serta pejabat lainnya.
''Kita Jumat pagi sudah kumpulkan kepala dinas untuk membahas penanganan,'' ujar dia kepada wartawan di lokasi kejadian.
Rencananya pada Jumat siang juga akan dilakukan pembahasan serupa. Menurut dia, ruko dan kios yang terbakar bukan merupakan bangunan inti Pasar Pelita.
Sebab bangunan Pasar Pelita utama saat ini para pedagangnya sudah direlokasi ke pasar sementara eks Pertamina. Sementara lapak yang berjualan merupakan di luar pasar Pelita.
Ke depan lanjut Muraz, pemkot akan menata lebih baik kawasan pasar. Untuk sementara para pedagang yang ruko dan lapaknya terbakar bisa pindah ke pasar sementara eks Pertamina.
Muraz mengatakan, saat ini jumlah pedagang yang ada di sekitar pasar Pelita diperkirakan sekitar 1.700. Jumlah ini akan bertambah hingga 2.000 pedagang.
''Rencananya, para pedagang akan dimasukkan semua ke Pasar Pelita yang tengah dibangun,'' terang Muraz. Rencananya, pasar pelita yang baru akan terdiri atas sembilan lantai.