Jumat 25 Sep 2015 11:34 WIB

Ananda Sukarlan Harapkan Musik Klasik Indonesia Makin Eksis

Rep: c34/ Red: Hazliansyah
Ananda Sukarlan
Foto: Antara Foto
Ananda Sukarlan

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pianis dan komponis Ananda Sukarlan menjadi penerima termuda Penghargaan Kebudayaan RI 2015 untuk Pelopor, Pencipta dan Pembaru. Dengan pencapaian itu, ia berharap musik klasik Indonesia bisa semakin eksis.

"Ini merupakan pengakuan pemerintah terhadap eksistensi musik klasik, yang sangat representatif mewakili Indonesia di dunia internasional," ujar Ananda, Jumat (25/9).

Pria kelahiran Jakarta, 10 Juni 1968 tersebut menerima langsung penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan pada Selasa (22/9) di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta. Pada malam penghargaan itu Ananda sempat memainkan salah satu gubahannya, yakni Rapsodia Nusantara Nomor 8.

Lewat sejumlah nomor Rapsodia Nusantara, Ananda telah memperkenalkan musik daerah ke dunia musik klasik. Kini, banyak pianis asing yang memainkan nomor-nomor tersebut di konser-konser mereka di seluruh dunia, serta mensejajarkan musik itu dengan karya-karya klasik lainnya.

Ananda menyebutkan, ia dan sejumlah musisi lain telah membuktikan bahwa genre musik klasik adalah bagian tak terpisahkan dari industri dan ekonomi kreatif di Indonesia.

"Sekarang tinggal tugas kami para pemusik untuk mengokohkan identitas //Indonesian classical music// atau musik sastra Indonesia menggunakan elemen-elemen musik etnik yang sangat beragam dari seluruh penjuru Indonesia," tuturnya.

Ananda menambahkan, ia bangga menerima penghargaan tersebut bersama seniman-seniman besar lain. Salah satunya, penyair Sitor Situmorang yang sangat ia apresiasi sebagai penyair paling penting dan produktif di Indonesia.

Ananda sendiri telah membuat musik dari belasan puisi Sitor, yang sangat produktif mencipya ratusan puisi, cerpen, dan bentuk sastra lainnya.

"Penghargaan ini bukan hanya untuk saya saja, tapi untuk dunia musik dan sastra pada umumnya," ungkap satu-satunya orang Indonesia yang namanya tercantum dalam buku "The 2000 Outstanding Musicians of the 20th Century" itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement