REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden La Liga (LFP) Javier Tebas mengaku tak bisa membayangkan jika provinsi Katalonia memisahkan diri dari Spanyol. Sebab, kata Tebas, itu membuat dua tim kuat Katalan yaitu Barcelona dan Espanyol harus angkat kaki dari La Liga Spanyol.

“Kalau Katalan lepas dari Spanyol, maka saya tak bisa bayangkan La Liga tanpa Barcelona,” kata Tebas, dikutip dari Football Espana, Jumat (25/9).

Bila Barcelona tak lagi masuk ke La Liga, Tebas mengakui kualitas kompetisi sepak bola Spanyol akan menurun karena bisa jadi kompetisi akan sepenuhnya dikuasai oleh Real Madrid. 

LFP dalam kondisi dilematis. Bila Katalan jadi merdeka sementara Barcelona dan Espanyol tetap di La Liga, maka LFP akan dikenai sanksi. Karena menurut Undang-Undang Olahraga Spanyol, tim peserta yang berkompetisi adalah klub yang termaktub di wilayah Spanyol.

Tebas belum mau berkomentar lebih jauh terkait inii. Karena, menurut dia, ini merupakan ranah politik yang tidak bisa ia campuri.

“Sekarang itu adalah isu sensitif. Tapi ketika Katalan sudah tak menjadi bagian Spanyol, maka Barcelona dan Espanyol tak bisa lagi di La Liga karena akan menyalahi UU olahraga,” ujar Tebas mengingatkan.

Rakyat Katalan sudah lama menganggap mereka bukan bagian dari Spanyol. Mereka ingin memisahkan diri dari Spanyol dan membentuk negara merdeka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika