Jumat 25 Sep 2015 16:38 WIB

Penumpang Cathay Pacific Melihat Percikan Api di Mesin Pesawat

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
Pesawat Cathay Pacific
Foto: Republika/Musiron
Pesawat Cathay Pacific

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Maskapai Cathay Pacific CX170 rute penerbangan Perth-Hong Kong terpaksa mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada pukul 03.35 WITA. Sejumlah penumpang mengaku mereka melihat percikan api dan khawatir maskapai penerbangan milik Hong Kong itu terbakar.

"Di tengah penerbangan kami mendengar ledakan keras dan pesawat mulai bergetar. Semua lampu padam dan saat melihat ke jendela, aku melihat seperti percikan api di sayap dan mesin terbakar," kata seorang penumpang, Joel Sirna dilansir dari the Guardians, Jumat (25/9).

Sirna menceritakan banyak penumpang yang tadinya tidur mendadak terbangun. Untungnya lokasi mereka dikabarkan dekat dengan Bali.

"Beberapa penumpang cukup kaget. Gadis di sebelahku mulai panik dan menangis, jadi aku berusaha menenangkan semua orang. Itulah yang harus kami lakukan," kata Sirna.

Pilot lalu mengumumkan salah satu mesin mati sehingga mereka harus mendarat darurat. Meski demikian, kata Sirna, pilot dan semua kru pesawat melayani seluruh penumpang berjumlah 251 orang dengan tetap profesional.

"Begitu kami berhasil mendarat, semua penumpang bertepuk tangan," ujarnya.

Sirna mengatakan dia dan teman-temannya akan tetap melanjutkan perjalanan ke New York sesuai dengan rencana. Pihak maskapai memberikan penerbangan alternatif kepada penumpang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement