Mahasiswa Universitas Atma Jaya yang tergabung dalam FAMSI (Front Aksi Mahasiswa Semanggi) menggelar aksi damai menuntut keadilan atas pelanggaran HAM di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/9).Republika/Rakhmawaty La'lang (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Mahasiswa Universitas Atma Jaya yang tergabung dalam FAMSI (Front Aksi Mahasiswa Semanggi) menggelar aksi damai menuntut keadilan atas pelanggaran HAM di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/9).Republika/Rakhmawaty La'lang (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Mahasiswa Universitas Atma Jaya yang tergabung dalam FAMSI (Front Aksi Mahasiswa Semanggi) menggelar aksi damai menuntut keadilan atas pelanggaran HAM di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/9).Republika/Rakhmawaty La'lang (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Mahasiswa Universitas Atma Jaya yang tergabung dalam FAMSI (Front Aksi Mahasiswa Semanggi) menggelar aksi damai menuntut keadilan atas pelanggaran HAM di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/9).Republika/Rakhmawaty La'lang (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa Universitas Atma Jaya yang tergabung dalam FAMSI (Front Aksi Mahasiswa Semanggi) menggelar aksi damai menuntut keadilan atas pelanggaran HAM yang terjadi 16 tahun silam dalam tragedi Semanggi 2 di depan Istana Negara, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (25/9). Dalam kesempatan tersebut mereka menuntut janji Presiden untuk menyelesaikan kasus HAM berat masa lalu sesuai dengan janjinya pada kampanye pilpres lalu.
sumber : Republika Foto
Advertisement