Jumat 25 Sep 2015 17:34 WIB

Bank Muamalat Kurban 3 in 1

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Djibril Muhammad
Bank Muamalat
Bank Muamalat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merayakan Idul Adha, Bank Muamalat Indonesia melaksanakan kegiatan tahunan pemotongan hewan kurban. Diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan untuk berkurban, kecintaan kepada umat dan masjid sebagai basis komunitas Muslim (Qurban 3 in 1)

Presiden Direktur Bank Muamalat Indonesia Endy PR Abdurrahman mengatakan, Qurban 3 in 1 ini merupakan kerja sama Bank Muamalat dengan Laznas Baitul Maal Muamalat (BMM).

"Ini tanggung jawab Bank Muamalat kepada masyarakat dan umat. Selain mengikuti contoh para nabi, kurban juga bentuk peduli," ungkap Endy sebelum menyerakan hewan kurban kepada BMM di halaman belakang Kantor Bank Muamalat, Jumat (25/9) .

Pada tahun ini, Bank Muamalat menyalurkan hewan kurban ke sembilan area, termasuk area bencana dan rawan bencana. Dari 203 ekor hewan, 189 di antaranya merupakan kambing dan domba serta 14 ekor sapi.

Direktur Eksekutif Baitul Maal Muamalat (BMM) Bambang Kusnadi menambahkan, ada pula kurban dari karyawan dengan jumlah hewan kurban sekitar 1.250 ekor. Tahun ini Bank Muamalat berkurban sekitar 1.500 ekor hewan.

Sembilan lokasi sasaran pembagian daging kurban di Medan, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Bandung, Semaramg, Surabaya, Balikpapan, dan Makassar.

"Hewan kurban yang diambil ada yang dari peternak skala kecil binaan BMM. Karena tugas BMM memang untuk berdayakan mereka," ungkap Bambang.

Pembianaan komunitas peternak BMM dilakukan dengan kerja sama beberapa pihak seperti IPB dan berbagai pesantren. BMM melakukan dua jenis pemberdayaan, pemberdayaan langsung untuk konsumsi dan pengembangan bisnis dengan kerja sama dengan masjid (KUM).

"Kami ingin membangun kesadaran sumber rezeki dari Allah SWT karena itu faktor kedekatan dengan masjid juga penting," ungkap Bambang.

BMM juga menjaga sinergi dengan Bank Muamalat. Termasuk mendorong pengusaha dhuafa binaannya bisa 'naik kelas'. Penghimpunan zakat BMM mencapai Rp 39 miliar per Agustus 2015 ini. BMM optimistis dalam lima tahun ke depan, penghimpunan zakat bisa sampai Rp 500 miliar.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاخْتَارَ مُوْسٰى قَوْمَهٗ سَبْعِيْنَ رَجُلًا لِّمِيْقَاتِنَا ۚفَلَمَّآ اَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ قَالَ رَبِّ لَوْ شِئْتَ اَهْلَكْتَهُمْ مِّنْ قَبْلُ وَاِيَّايَۗ اَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ السُّفَهَاۤءُ مِنَّاۚ اِنْ هِيَ اِلَّا فِتْنَتُكَۗ تُضِلُّ بِهَا مَنْ تَشَاۤءُ وَتَهْدِيْ مَنْ تَشَاۤءُۗ اَنْتَ وَلِيُّنَا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الْغَافِرِيْنَ
Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohon tobat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Ketika mereka ditimpa gempa bumi, Musa berkata, “Ya Tuhanku, jika Engkau kehendaki, tentulah Engkau binasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang kurang berakal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari-Mu, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah pemimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat. Engkaulah pemberi ampun yang terbaik.”

(QS. Al-A'raf ayat 155)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement