REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi terkenal asal Jepang, Gackt, berbagi pengalaman kreatifnya dalam membuat lagu.

Ditemui di ajang Anime Festival Asia, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Gackt mengatakan tidak memiliki gaya khusus dalam menciptakan lagu. Ia mengibaratkan menciptakan lagu laiknya membuat satu masakan.

"Kalau biasa masak, tidak harus lihat buku masak. Kita pasti tahu dan memiliki rasa untuk itu," kata Gackt, Jumat (25/9).

Penyanyi yang sering menyertakan logo bulan di setiap proyeknya ini juga mengungkapkan kisah di balik pembuatan lagu untuk film "Final Fantasy 7".

Tetsuya Nomura meminta Gackt untuk membuat lagu balad untuk filmnya. Namun, Gackt malah bikin lagu 'Redemption' karena tak bisa membuat lagu balad.

"Wow. It's so cool!" Reaksi tetsuya saat mendengar lagu 'Redemption'. Akhirnya lagu tersebut yang menjadi ost film Final Fantasy yang kita kenal sekarang.

Kehadiran Gackt dan sederet artis Jepang, seperti Flow dan Nano merupakan satu dari rangkaian Anime Festival Asia (AFA 2015). Tak hanya menyajikan konser, acara ini juga menggelar banyak stan berbagai merchandise anime asli yang diimpor dari Jepang.

Penampilan para cosplayer dari mancanegara turut memeriahkan acara yang akan berlangsung selama tiga hari, 25 September hingga 27 September.

Kontributor: Ririn Liechtiana

Ikuti Whatsapp Channel Republika