REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Tim Persebaya United, Jumat (25/9) sudah tiba di Palembang. Setelah berada pada sebuah hotel di Jalan Kolonel Atmo, para pemain klub berjuluk Bajul Ijo belum tentu akan bermain pada Ahad (27/9) di stadion Gelora Sriwijaya melakoni pertandingan leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia menghadapi Sriwijaya FC.
Asisten pelatih Tony Ho kepada wartawan menjelaskan, untuk kepastian menghadapi Sriwijaya FC pada leg kedua akan menunggu sampai Sabtu sore (26/9) saat Ivan Dimas dan kawan-kawan melakukan uji coba lapangan di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
“Seluruh pemain tadi sempat kaget saat tiba di Bandara melihat tebalnya asap di Palembang. Para pemain dan ofisial langsung dibagian masker setelah kami mendarat di Palembang,” kata Tonu Ho.
Menurut Tony Ho untuk mengambil keputusan terkait kabut asap, “Kita masih menunggu rekomendasi dokter tim, karena dia yang lebih mengerti masalah ini.
“Apapun hasil rekomendasi kita sampaikan kepada manajer, untuk kepastian apakah kita akan bertanding atau tidak, semua akan diputuskan oleh pak Gede (manajer Persebaya-red),” katanya.
Dokter tim Persebaya Heri Siswanto yang sudah berada di Palembang, kini terus mengukur level Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Palembang sebelum mengeluarkan rekomendasi apakah Evan Dimas dkk dapat bermain atau tidak?
“Saya setiap hari terus memantau level ISPU di Palembang, saat kita tiba sudah mencapai 250 dan artinya itu sangat berbahaya,” ujar.