Sabtu 26 Sep 2015 03:15 WIB

Jaga Kesopanan, Pemandu Sorak Diminta Pakai Legging

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: taiching

Filename: default/detail_berita.php

Line Number: 32

Rep: rizky jaramaya/ Red: Ani Nursalikah
Pemandu sorak

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: default/detail_berita.php

Line Number: 94

Foto: flickr

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: default/detail_berita.php

Line Number: 113

Pemandu sorak

REPUBLIKA.CO.ID, IDAHO -- Sekolah Menengah Atas (SMA) Post Falls mengubah aturan cara berpakaian kelompok pemandu sorak atau cheerleader menjadi lebih sopan. Sekolah tersebut meminta agar semua siswi yang tergabung dalam kelompok pemandu sorak dapat mengenakan celana legging.

Direktur Program dan Instruksi SMA Post Falls Dena Naccarato mengatakan, peraturan tersebut dibuat untuk menjaga kesopanan dalam berpakaian. Pasalnya, selama ini kostum para pemandu sorak dinilai terlalu menonjolkan bagian-bagian tubuh yang kurang sopan.

"Kita tidak bisa menunjukkan anatomi tubuh kita dengan seenaknya," ujar Naccarato dilansir Reuters, Sabtu (26/9).

Keputusan tersebut tidak disambut gembira oleh para siswi yang tergabung dalam kelompok pemandu sorak. Namun, para orang tua sangat mendukung adanya peraturan tersebut karena tingkat kesopanan diperlukan dalam lingkungan belajar.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: internasional

Filename: helpers/all_helper.php

Line Number: 4248

SMA Post Falls tidak sendirian, dalam beberapa tahun terakhir ada sekolah lain yang menerapkan peraturan tersebut yakni Lakeland dan Coeur d'Alene. Cara berpakaian siswa/siswi sekolah di Idaho selama ini memang telah menjadi perdebatan tersendiri.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement